Petikan Tanya Jawab Tanggal 13 April 2007
Pertanyaan :
Menjadikan rupang tangan Buddha sebagai barang
pajangan (hiasan), apakah ini termasuk melukai Buddha?
Master Chin Kung menjawab :
Menjadikan rupang tangan Buddha sebagai hiasan, saya
pernah melihatnya. Masih ada lagi rupang kepala Buddha. Ketika berada di
Singapura, ada orang yang memberiku kado sebuah kotak, begitu saya membukanya
di dalamnya tampak sebuah rupang kepala Buddha. Sekarang banyak orang barat memajangnya
di ruang tamu sebagai hiasan, ini termasuk melukai Buddha, sungguh tidak
hormat.
Jika ketemu rupang kepala Buddha, seharusnya
diupayakan mengukir keseluruhan tubuhnya agar bisa sempurna. Di Dunhuang
Tiongkok, seperti di Gua Yungang, banyak rupang Buddha yang hendak dicuri orang
asing, tetapi mereka tidak bisa mengangkatnya pergi, akhirnya terpaksa
mengambil kepala atau tangannya, lalu dibawa pulang.
Penduduk setempat demi serakah akan sedikit
keuntungan, juga pergi mencurinya, ini adalah karma buruk yang amat berat,
pasti tidak boleh melakukannya.
問:把佛手當飾物,是否屬出佛身血?
淨空法師解答:佛的手當裝飾品,有,我看過。一只佛手,他們真的做成像做為裝飾品,還有很多佛頭,佛的頭像。我在新加坡,還有一個人送個盒子,送個禮物給我,我打開一看是佛頭。現在很多外國人拿這個在客廳裡面當裝飾品,這都是屬於出佛身血,大不敬。要是遇到佛的頭像,應該怎麼辦?應該我們把他造一個身體配上去,這是正確的。在中國,像敦煌、雲岡這些石窟,一些外國人,中國人現在也是不知道,認為那是藝術品。整個佛像他帶不走,取他的頭、取他的手,帶回去。當地人為貪小利,去盜取,這是很重的罪過,決定不能做的。
——出自淨空法師·答香港參學同修之六十五 2007/4/13
供佛像要供完整的,不可光供頭像(淨空法師開示)