Kita belajar
Buddha Dharma adalah untuk mencapai KeBuddhaan, yakni Pintu Dharma yang
mengarah ke dalam hati. Ajaran Buddha tidak memperbolehkan pengikutnya membahas
tentang kondisi batin apa yang dicapai! Bukan hanya tidak diperbolehkan untuk
membahas kemampuan gaib, bahkan walaupun anda melatih diri dengan jalan yang
benar, juga tidak boleh memperbincangkan tentang kondisi batin yang anda capai.
Contohnya saya telah mencapai kondisi batin sedemikian, memperoleh
kekuatan gaib apa……Ajaran Buddha
tidak memperbolehkan hal ini, hanya boleh mendiskusikan tentang ketrampilan
melatih diri. Sesama praktisi jika berjumpa hanya boleh membahas tentang
ketrampilan diri, contohnya anda duduk bermeditasi selama berapa jam? Apakah
anda dapat menfokuskan diri selama melafal Amituofo? Bagaimana cara anda
mengatasinya?.........Ini termasuk persoalan ketrampilan melatih diri, tidak
boleh memperbincangkan kondisi batin yang dicapai. Maka itu niat awal ini tidak
sama.
Dikutip dari
ceramah Upasaka Huang Nianzu
Judul
: Pokok Bahasan Selama Kunjungan ke Amerika
我們學佛就是因於大事因緣,是學心地法門。宗門是不許談境界的! 宗門不但不許談這些奇異功能,就是你修持正當的境界也不許談。
我到了什麼境界,得了什麼神通……宗門不許談境界,教下只准論功夫。所以也是不講境界的。彼此相見只能談功夫怎麼怎麼樣,你打坐幾個小時?你念的時候心亂不亂?你這煩惱來了之後如何克服?……這些屬功夫之類的問題,教(即教下) 只准論這些功夫,而不准談境界。因此這個出發點就不一樣。
黃念祖老居士主講